Sabtu, 13 Januari 2024

Karir = Kedekatan atau Kemampuan?

 Assaalmualaikum wr.wb

Selamat ya, kamu sekarang sudah menjadi bos..
wiihh.. hebat oii.. naik jabatan...
wah..mantab...sekarang dah jadi pejabat loh...
Alhamdulillah sekarang kamu dah jadi orang penting...
Hebat lo bro! sekarang, dah jadi bos...
Anak ku..💗hebatt..oiii
                                                            source : canva

    Kata-kata itu adalah yang akan diungkapkan oleh orang-orang yang dekat dengan kita ketika kita naik jabatan atau karena sukses melebihi teman-teman atau saudara kita, tapi di balik itu semua sebenarnya kita harus berpikir dari mana semua ini asalnya?? yang pasti dari Allah SWT donk.. iya kalau ini sudah tidak bisa di tawar lagi,, tapi ada satu yang sangat menggelitik, apakah kita sadar pada saat sekarang ini kita ada disini karena apa, atau karena siapa??kalau kita ada di posisi sekarang karena usaha, perjuangan dan kemampuan kita, maka bersyukurlah kamu dan petahankan dan tingkatkan dan ingat kenapa kamu disini dan mau apa kamu disini, tapi jika kamu ada diposisi saat ini karena kedekatan kamu dengan orang yang penting, saudara yang berposisi sangat krusial maka tahu dirilah kamu, karena tidak sedikit orang yang mendapatkan hal-hal yang hebat tapi dia belum waktunya mendapatkan hal itu dengan kata lain dipaksakan, biasanya bilang jalanin saja nanti juga lama-lama bisa,, tapi hati-hati yan,,sesuatu yang instan dan belum waktunya sudah di paksakan jadinya kadang hambar, dan tidak layak konsumsi,, hehe kayak makanan saja.. begini  saya jelasin mungkin di akhir-akhir ini kita banyak melihat kok dia tahu-tahu ada disana padahal kan belum layak dan banyak kata-kata yang memang tidak enak untuk di dengar,, jadi ketika kamu diposisi itu karena keberentungan karena kamu punya saudara atau karena kedekatan dengan atasan, kamu harus tahu diri, bekerjalah maksimal sesuaikan dimana kmu ditempatkan, kamu harus bisa menempatkan diri dimana kamu sekarang, jangan buat malu orang yang percaya kamu diposisi saat ini, dan jangan menghamba kepada orang yang membawa kamu, karena kebanyakan ketika seseorang dibantu untuk menjadi posisi saat ini kamu jadi akan menghambakan yang membawa kamu diposisi saat ini sebagai dewa kebenaran, apapun yang dia lakukan akan benar, apapun yang dia ucapkan benar itu hal yang tidak tepat, dan disitulah sisi yang sebenarnya kenapa nepotsme itu dilarang, kita mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, harapan penulis semua yang ada pemerintahan ini bukan karena adanya kedekatan, tapi karena adanya kemampuan, dan jika sudah menjabat , amanah, jujur dan bertanggung jawab apa yang kita emban, dan jangan pandang bulu siapapun itu didepan kita walaupun itu orang yang berjasa dengan kita tetap BENAR adalah BENAR dan SALAH tetap SALAH.

#amanah#selalujujur#selalubahagia

one
    

2 komentar:

  1. Masih nyambung dengan postingan sebelumnya. Jika memang kemampuan pasti ada segelintir orang ragu dan jika itu kedekatan adakah kinerja didalamnya?....
    Dari saya mungkin jika benar salah satunya kita hanya perlu bekerja dengan baik seperti harapan penulis

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya masih sedikit nyambung tapi ini saat ini banyak orang kurang kompeten di paksa masuk,, yang akhirnya kerja tidak bisa maksimal, hampir kebanyakan orang-orang yang "Beruntung" itu kurang sadar diri apa karena instan ya...

      Hapus

Modul 1 #Pengenalan basis data